Regulasi dan Prosedur pengadaan barang atau jasa

Dalam menjalankan fungsi suatu perusahaan maka dibutuhkan logistik, peralatan, dan jasa yang akan menunjang optimalnya kinerja karyawan dari suatu instansi. Untuk proses pengadaan barang atau jasa tersebut akan meliputi beberapa kegiatan, yaitu rencana pembuatan, proses pembuatan, uji coba aplikasi, dan terakhir adalah proses implementasi aplikasi. Selain itu terdapat beberapa proses transaksi antara konsumen (client) dengan instansi (perusahaan) antara lain transaksi pembelian barang atau jasa, transaksi penerimaan barang atau jasa, dan transaksi penggunaan barang atau jasa.

Terdapat beberapa istilah yang terdapat dalam proses pengadaan barang dan jasa yaitu antara lain :

1. Barang

Barang merupakan objek dalam bentuk bahan baku, setengah jadi ataupun sudah jadi.

2. Jasa

Jasa merupakan suatu proses dimana instansi mampu menyediakan apa yang dibutuhkan oleh client atau pengguna dari jasa yang dibutuhkan.

3. Pejabat pembuat komitmen

Pejabat Pembuat Komitmen merupakan pemilik pekerjaan yang akan bertanggung jawab terhadap pengadaan jasa.

4. Penyedia barang dan jasa

Penyedia barang atau jasa adalah perusahaan yang mampu menyediakan barang atau jasa.

Prinsip dasar pengadaan barang atau jasa

Pengadaan barang atau jasa dilaksanakan dengan menggunakan prinsip dasar sebagai berikut:

1.   Transparan

Semua ketentuan dan informasi, baik teknis maupun administratif termasuk tata cara peninjauan, hasil peninjauan, dan penetapan penyedia barang/jasa harus bersifat terbuka bagi penyedia barang atau jasa yang berminat dan mampu tanpa diskriminasi.

2.   Adil

Tidak diskriminatif dalam memberikan perlakuan bagi semua calon penyedia barang atau jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu, dengan cara atau alasan apa pun.

3.   Bertanggung Jawab

Mencapai sasaran baik fisik, kualitas, kegunaan, maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan kebijakan serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang atau jasa.

4.   Efektif

Sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pihak terkait.

5.   Efisien

Menggunakan dana, daya, dan fasilitas secara optimal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan biaya yang wajar dan tepat pada waktunya.

6.   Kehati-hatian

Senantiasa memperhatikan atau patut menduga terhadap informasi, tindakan, atau bentuk apapun sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kerugian material dan imaterial selama proses pengadaan, proses pelaksanaan pekerjaan, dan paska pelaksanaan pekerjaan.

7.   Kemandirian

Suatu keadaan dimana pengadaan barang atau jasa dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

8.   Integritas

Pelaksana pengadaan barang atau jasa harus berkomitmen penuh untuk memenuhi etika pengadaan.

9.   Good Corporate Governance

Memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Rencana Bisnis : Cafe, Penjualan, dan Jasa Service (Laptop, Pc, dan Hp Android)

        Berbicara mengenai dunia bisnis tentu tidak luput dari pembahasan sebuah perusahaan, wiraswasta, perdagangan, dan lain sebagainya. Perkembangan dunia bisnis yang sekarang sedang ramai di masyarakat adalah bisnis di bidang Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK). Disini saya akan membuat sebuah rencana bisnis yaitu dengan membuka sebuah usaha di bidang kuliner, penjualan alat-alat TIK dan jasa service (Laptop, Pc, dan Hp Android) yang akan saya beri nama “MJ Cafe IT”.

Gambaran Umum

MJ Cafe IT adalah sebuah usaha penjualan dan jasa service (Laptop, Pc, dan Hp Android). Selain itu juga MJ Cafe IT membuka sebuah cafe yang berfungsi ganda yang pertama adalah untuk pelanggan bersantai dan bersantap ria makanan yang ada di menu MJ Cafe IT agar tidak merasakan bosan disaat menunggu karyawan kami selesai memperbaiki device dari pelanggan yang rusak. Dan yang kedua adalah untuk tempat nongkrong anak muda yang suka bertukar ide dan gagasan tentang teknologi terbaru.

MJ Cafe IT terletak di sekitar perkantoran, kampus, serta sekolah. Memiliki gedung yang bertingkat dan luas. Untuk bagian cafe, penjualan, dan jasa service hanya dipisahkan oleh sekat kaca yang tidak tembus pandang, dan lantai atas digunakan untuk ruang cctv dan Gudang penyimpanan barang. MJ Cafe IT memiliki beberapa karyawan untuk masing-masing bagian.

Untuk mempromosikan usaha bisnis ini bisa dengan membagikan brosur atau dengan memasang sebuah iklan di media sosial, atau promosi via website. Dengan adanya MJ Cafe IT ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bidang TIK dan kuliner.

Komentar :

        Dari sekian banyak kesempatan yang ada dan ingin dijalankan semua tergantung dari kemampuan setiap masing-masing individu. Kemampuan atau skill memang sangat berpengaruh di dalam sebuah bisnis, tidak hanya skill yang harus dimiliki tetapi ada juga attitude terhadap konsumen yang harus dijaga.

        Untuk menciptakan dan mengembangkan sebuah usaha bisnis diperlukan usaha yang gigih dan komitmen yang kuat. Karena usaha dalam penjualan dan service seperti ini sudah sangat banyak dan kemungkinan untuk bersaing dengan usaha lain sangat besar. Dan perlu digaris bawah dalam persaingan bisnis seperti ini tidak perlu saling menjatuhkan antara pembisnis satu dengan yang lain.