Senin, 06 November 2017

Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Televisi Analog

hallo semua, kembali lagi bersama saya. kali ini saya ingin membahas tentang Sejarah Perkembangan Televisi Digital dan Televisi Analog. Mungkin semua sudah tau tentang Televisi yaa, lebih jelasnya simak yukk 😅


A. Sejarah Televisi Digital dan Televisi Analog
Dewasa kini televisi yang sering kita temui adalah televisi dengan kualitas gambar yang bagus dan berbagai pilihan dari masing-masing kecanggihan yang dibawa oleh setiap merknya. Dibalik semua itu tentu ada proses yang membawa televisi kini menjadi elektronik yang canggih. Dalam penemuannya, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
·                     1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
·                     1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
·                     1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
·                     1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
·                     1900 - Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
·                     1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
·                     1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
·                     1929 - Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
·                     1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
·                     1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
·                     1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
·                     1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
·                     1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George Heilmeier.
·                     1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
·                     1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
·                     1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
·                     1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
·                     1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
·                     Dekade 2000 - Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Sebelum membahasa mengenai perbedaan TV Analog dan Digital berikut pengertian dari keduanya :
·                     Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL.
·                     Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code ). 
B. Perbedaan Televisi Digital dan Analog

·                     Kualitas gambar dan suara
Siaran televisi digital terestrial menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang mampu mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo atau gaung yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).
Penyiaran televisi digital menawarkan kualitas gambar yang sama dengan kualitas DVD, bahkan stasiun-stasiun televisi dapat memancarkan programnya dalam format 16:9 (layar lebar) dengan standar Standard Definition (SD) maupun High Definition (HD). Kualitas suara pun mampu mencapai kualitas CD Stereo, bahkan stasiun televisi dapat memancarkan suara dengan Surround Sound (Dolby DigitalTM).

·                     Tahan perubahan lingkungan
Siaran televisi digital terestrial memiliki ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile TV), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.

·                     Tahan terhadap efek interferensi
Teknologi ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang rusak akibat proses pengiriman atau transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code) tertentu.

·                     Efisiensi spektrum/kanal
Teknologi siaran televisi digital lebih efisien dalam pemanfaatan spektrum dibanding siaran televisi analog. Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk siaran televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital sehingga tidak perlu ada perubahan pita alokasi baik VHF maupun UHF. Sedangkan lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6, artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital untuk lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplex dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda tentunya.
Dalam bahasa yang sederhana, ini berarti dalam satu frekuensi dapat digunakan untuk enam siaran yang berbeda. Ini jauh lebih efisien dibanding dengan siaran analog dimana satu frekuensi hanya untuk satu siaran saja. Dengan keunggulan ini, keterbatasan jumlah kanal dalam spektrum frekuensi siaran yang menjadi penghambat perkembangan industri pertelevisian di era analog dapat diatasi dan memungkinkan munculnya stasiun-stasiun televisi baru yang lebih banyak dengan program yang lebih bervariasi.
. Perbedaan Produksi Televisi Digital dan Televisi Analog

Perangkat TV Analog menggunakan tabung katoda sebagai display, sementara TV Digital menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED. Akibatnya, TV Analog cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan TV Digital. TV Analog juga mengonsumsi daya yang lebih banyak dibandingkan dengan TV Digital.
Resolusi perangkat TV Digital bisa diatur di angka 480p (SD = Standar Definition) atau bahkan di 780p atau 1080i / p yang dikenal sebagai HD atau high definition. HD memungkinkan untuk meningkatkan ukuran TV tanpa mengorbankan kualitas gambar pada layar. TV Analog menggunakan resolusi SD. Meskipun telah ada upaya untuk mengimplementasikan HDTV untuk TV Analog, akan tetapi persyaratan dalam hal bandwidth yang terlalu besar sehingga tidak mungkin diterapkan. 
C.Kelebihan dan Kekurangan Tv Analog dan Tv Digital

 Tv Digital:

Kelebihan TV Digital memiliki kualitas visual dan audio yang lebih bagus dari pada TV analog. Selain itu yang terpenting adalah dari aspek regulasi, akan terdapat izin penyelenggara jaringan dan izin penyelenggara jasa sehingga dapat menampung sekian banyak perusahaan baru yang akan bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital. Dengan demikian akan dapat dihindari adanya monopoli penyelenggaraan televisi digital di Indonesia.
International Telecommunication Union (ITU) atau otoritas telekomunikasi internasional memberi kebijakan konversi ke penyiaran digital  kepada seluruh negara di dunia, agar paling lambat 17 Juni 2015.  Berdasarkan kebijakan ini TV analog atau TV biasa yang kita tonton sehari-hari bakal tidak bisa digunakan sehingga mau tidak mau masyarakat harus berganti ke TV yang bisa menangkap siaran digital.

Tv Analog :

Pertama kali ada televisi, model dari televisi masih menggunakan konsep TV analog, kualitas gambar yang didapat masih sangat jelek, masih banyak sekali gangguan, terutama di noise gambar. TV Analog masih menggunakan CRT yang tidak hemat tempat dan tidak juga hemat listrik. Karena banyak kelemahan tersebut, maka dibuatkan TV generasi berikutnya yang tujuannya untuk meminimalisir kekurangan-kekurangan tersebut.
Sekarang siaran TV yang mulai digunakan adalah Digital TV (DTV). DTV adalah transmisi sinyal yang menggunakan kode 01. Pada penyiaran on air, DTV dipancarkan menggunakan Ultra High Frequency (UHF) dengan spektrum radio mulai dari 6 MHz. Kualitas gambar sangat jernih meski dalam TV berukuran kecil. Resolusi DTV mencapai 704 pixel sehingga gambar tetap jernih meski tampil pada layar besar. Untuk video, karena dukungan resolusi yang tinggi, maka tampilan gambar per frame tidak akan menghasilkan kedipan. Beda dengan TV analog yang bila dipakai untuk video dan dipaksakan pada layar besar, gambar akan menjadi buram dan terputus-putus. DTV juga mendukung siaran HDTV.


Sebelum siaran pada televisi digital dapat kita nikmati pastilah ada sebuah proses yang membuatnya dapat disiarkan dan akhirnya dinikmati oleh kita semua, untuk lebih memahami apa itu penyiaran televisi digital langsung saja.
Penyiaran televisi digital secara umum diartikan sebagai pengambilan atau penyimpanan gambar dan suara secara digital, yang pemprosesanya (encoding-multiplexing) termasuk proses transmisi, dilakukan secara digital dan kemudian setelah melalui proses pengiriman melalui udara, proses penerimaan (receiving) pada pesawat penerima, baik penerimaan tetap di rumah (fixed reception) maupun yang bergerak (mobile reception) dilakukan secara digital.
Dalam penyiaran pertelevisian di Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi telah memutuskan menggunakan DVBT2 sebagai standartelevisi digital terestrial tetap (TVD-TT) serta dipandang perlu merencanakan implementasi berikutnya untuk penyiaran bergerak. Bagi pemerintah teknologi DTV memungkinkan terjadi penghematan frekuensi. Sedangkan lembaga penyiaran juga dapat melakukan efisiensi infrastruktur dan biaya operasional. 
Untuk regulasi terkait penyiaran digital tidak begerak di Indonesia mengacu pada  Permen Kominfo No. 32/2013, namun dalam hal ini dianggap belum sempurna oleh berbagai pihak terkait. Akan tetepi hal ini pula justru digunakan sebagai batu pijakan dan entry-point untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem penyiaran digital secara utuh.Peraturan menteri tersebut memberikan informasi awal dan gambaran tentang hal-hal yang masih perlu disempurnakan dan mendapat kontribusi, bukan saja teknologi, tetapi juga regulasi dan model bisnis.
Di sisi yang lain PerMen No.21/PER/M.KOMINFO/4/2009 tentang standar penyiaran digital pada pita Very High Frequency (VHF) di Indonesia menyatakan bahwa penyelenggaraan penyiaran radio digital menggunakan teknologi Digital Audio Broadcasting (DAB) Family.Digital Multimedia Broadcasting (DMB) adalah sistem televisi digital tipe bergerak (mobile reception) yang berbasis pada Digital Audio Broadcasting (DAB). DABmerupakan standar radio digital yang dikembangkan oleh European Union (EUREKA) yang menawarkan beberapa layanan inovatif baru, seperti mobile TV, traffic and safety information, interactive programmes, data information, dan masih banyak lagi. untuk saat ini DMB menjadi salah satu standar televisi bergerak yang direferensikan oleh International Telecommunication Union (ITU), dan digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini. Hal ini upaya menyiapkan agar Indonesia dapat melakukan percepatan dalam proses migrasi analog ke digital.
Pada pertelevisian ada pula alur sebuah produksi siaran yang nantinya akan disiarkan dan dinikmati oleh konsumen, utuk lebih jelasnya kita bisa melihat pada gambar3 di bawah ini

supaya lebih menarik minat masyarakat dan menaikan kualitas pertelevisian digital ada beberapa masukan dari pakar teknologi penyiaran digital yaitu diperlukannya memberi penguatan pada pelaku usaha dalam sistem penyiaran digital yang berperan dan bermain dalam rantai nilai pengimplementasian model penyiaran bergerak tersebut, antara lain: 

a) Content Aggregator. Pihak ini yang berperan untuk mengagregasi konten pada kanal TV berdasar pada lisensi penyiaran yang dimiliki. Peran ini dimiliki oleh tiap tiap pihak yang memiliki lisensi penyiaran termasuk siaran tradisional, siaran bergerak dan operator bergerak. 

b) Operator jaringan penyiaran yang bertugas untuk mengoperasikan jaringan penyiaran. Peran ini dijalankan oleh operator jaringan penyiaran baik berdasar pada kepemilikian lisensi frekuensi sendiri atau menyediakan jasa kepada pihak ketiga yang memiliki lisensi frekuensi. 

c) Penyedia jasa layanan bergerak yang menyediakan jasa penyiaran bergerak berdasar pada lisensi platform yang dibutuhkan. Peran layanan siaran bergerak bisa diartikan sebagai sebuah jasa yang menyediakan kanal kanal penyiaran untuk penerima bergerak.  

d) Distributor yaitu yang menyediakan layanan penyiaran bergerak tersebut kepada konsumen serta membuat billing atau tagihan atas penyediaan layanan tersebut kepada konsumen.

 e) Operator jaringan bergerak yang menyedikan kanal komunikasi bergerak untuk layanan interaktif dan pembelian jasa serta perlindungannya.  Peran ini dijalankan oleh operator jaringan bergerak.

 f) Konsumen adalah mereka yang bersedia membeli atau menggunakan layanan penyiaran bergerak.

untuk proses penyiran pertelevisian digital dalam 1 (satu) kanal frekuensi radio dalam kasus penyiaran televisi digital terestrial dapat digunakan sampai dengan 6 (enam) stasiun televisi. Jika semua stasiun televisi siaran beralih ke digital, maka semua stasiun televisi siaran nasional dan lokal yang ada saat ini bisa mendapatkan kanal dengan kemungkinan interferensi yang minimal seperti yan diilustrasikan pada gambar dibawah ini.


Efisiensi pemanfaatan kanal tersebut didapatkan karena penerapan sistem kompresi pada teknologi penyiaran televisi digital. Kompresi dilakukan supaya data dapat disimpan atau ditrasmisikan secara lebih efesien. Ukuran data dalam bentuk telah terkompresi (Compress, C) relatif terhadap ukuran aslinya  (Original, O) dikenai dengan rasio kompresi (R=C/O). Jika kebalikan proses, yaitu dekompresi, menghasilkan bentuk replika dari data aslinya. Untuk kompresi gambar, keakuratan dari pendekatan ini umumnya menurun dengan meningkatnya rasio kompresi. Beberapa standar kompresi untuk industri adalah sebagai berikut:  

a. MPEG (Moving Picture Expert Group)  merupakan salah satu kelompok kerja ISO/IEC, yang dibentuk pada tahun 1988 untuk mengembangkan standar format audio dan video digital.  

b. JPEG (Joint Photographic Expert Group), merupakan salah satu kelompok kerja ISO/IEC yang menekankan pada pembentukan standar untuk pengodean gambar tone kontinyu. 

c. DV (Digital Video), merupakan format digital resolusi tinggi yang digunakan pada kamera video dan camcorder. Standar ini menggunakan DCT untuk mengkompres data piksel dan merupakan bentuk kompresi lossy.

 d. Kompresi DivX, merupakan sutau perangkat lunak yang menggunakan standar MPEG-4 untuk mengkompres video digital, sehingga dapat diunduh (download) melalui koneksi modem DSL/kabel dalam waktu yang singkat tanpa mengurangi kualitas gambar visual.  Dari standar-standar kompresi di atas, yang paling umum digunakan dalam sistem penyiaran televisi digital terestrial adalah standar MPEG (Moving Picture Expert Group).


Untuk penerimaan siaran yang siap untuk dinikmati masih ada beberapa tahapan lagi yaitu setelah bentuk format siaran telah disiarkan melalui pemancar lalu Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi warna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi. 
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang di tranmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran televisi sebenarnya menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkan dengan modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar.
Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasi atau menghindari derau (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM, tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75 Khz melainkan 25 Khz. Saluran dan standar pemancar televisi kelompok frekuensi telah di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (kanal). Masing-masing mempunyai lebar saluran 6 Mhz, dalam salah satu bidang frekuensi  yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ. 


E.PENDAPAT TENTANG IMIGRASI  TV DIGITAL
menurut saya setuju, karena semakin maju atau berkembangnya jaman harus di sokong dari berbagai aspek termasuk televisi. semakin berkembang jaman otomatis pertelevisian juga semakin berkembang.


Kamis, 12 Oktober 2017

Penerapan Teknologi Internet dan New Media

hallo semua, kembali lagi bersama saya. kali ini saya ingin membahas tentang penerapan teknologi internet dan new media yang sudah di alami di jaman sekarang. mungkin sebagian dari anda belom mengetahui apa itu new media. 😅

pengertiannya, kata “New Media” sendiri jika kita artikan ke bahasa indonesia yaitu media baru. lalu maksud dari media baru di jaman sekarang itu apa? maksud dari media baru adalah suatu media, alat, atau sistem yang sudah tidak lagi layak di gunakan lalu  di perbarui dan dikembangkan agar media tersebut bisa merubah keadaan yang sebelumnya tidak efisien dalam melakukan suatu pekerjaan menjadi lebih efisien.

contohnya ojek online sekarang lebih mudah bagi para konsumen jasa nya dibandingkan dengan ojek komersil biasa. jika ingin menggunakan jasa ojek online kita tinggal pesan melalui aplikasi yang ada di smartphone kita, kemudian tinggal tunggu dan driver pun datang. kemudian kita tinggal duduk di bangku penumpang. dan sampai deh di tujuan. itulah salah satu contoh nya.

pengertian untuk “New Media” menurut para ahli:
  1. Lev Manovich dalam bukunya The New Media Reader menjelaskan bahwa media baru adalah objek budaya dan paradigma baru dalam dunia media massa di tengah masyarakat. Dalam penyebarannya, digunakan teknologi komputer dan melalui data digital yang dikendalikan oleh aplikasi tertentu. Dengan kata lain, media baru adalah pembaruan pada model penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak.
  2. Martin Lister dkk., dalam buku New Media: A Critical Introduction menyatakan bahwa media baru merupakan sebuah terminologi atau kata-kata khusus yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu hal tentang perubahan skala besar dalam produksi media, distribusi media dan penggunaan media yang bersifat teknologis, harfiah, konvensional dan budaya.

untuk membuktikan bahwa media baru atau “New Media” berkembang dari masa ke masa berikut adalah contoh ulasan media penyimpanan dari masa ke masa.

Punch Card




Punch Card (IBM)

Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan. Media ini ditemukan pada tahun 1725 oleh Basile Bouchon dan terus digunakan hingga tahun 1970. Punch Card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil. Selain itu, fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.

Punch Tape




Punch Tape (Pingdom)
Punch Tape (Pingdom)

Orang pertama yang mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram tahun 1846 ini bernama Alexander Bain.Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tetapi karena kita bisa melipatnya dengan mudah maka media ini dapat menyimpan data lebih banyak daripada Punch Card.

Selectron Tube



Selectron Tube (Computerhistory)
Selectron Tube (Computerhistory)

Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer. Perangkat ini berukuran 10 inci dan dapat menyimpan data sebanyak 4096 bits. Tetapi harga satu buah Selectron Tube ini sangatlah mahal dan umurnya pun sangat pendek di pasaran.

Magnetic Tape




Magnetic Tape (Signaturegroup)
Magnetic Tape (Signaturegroup)

Media penyimpanan ini telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data pada tahun 1950-an. Sebuah roll Magnetic Tape dapat menyimpan data setara dengan 10 ribu Punch Cards. Fenomena ini membuat Magnetic Tape menjadi sangat populer sebagai cara menyimpan suatu data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.

Compact Cassette




Compact Cassette (Pixabay)
Compact Cassette (Pixabay)

Compact Cassette ini merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape. Media penyimpanan ini dikenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer-komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan Compact Cassette atau yang lebih sering disebut dengan kaset ini untuk menyimpan data.

Magnetic Drum




Magnetic Drum (Computerhistory)
Magnetic Drum (Computerhistory)

Magnetic Drum memiliki panjang 16 inch yang bekerja 12.500 putaran per menit (12.500 RPM). Media penyimpanan jenis ini digunakan sekitar tahun 1950an sampai 1960an. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650, yang dilengkapi sekitar 10.000 karakter dari memori utama..

Disket




Disket (Liputan6)
Disket (Liputan6)

Disket ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969. Saat itu media ini hanya bisa membaca saja atau istilahnya adalah read only. Maksudnya adalah, ketika data tersimpan, data tidak lagi bisa dimodifikasi ataupun dihapus dari dalam Floppy Disk ini. Ukuran media ini hanya sektar 8 inch dan hanya dapat menyimpan data sekitar 80 Kb. 4 tahun kemudian, Floppy Disk yang baru muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 Kb.

Zip Disk




Zip Disk (Azdigitaltransfers)
Zip Disk (Azdigitaltransfers)

Zip Disk adalah contoh alternatif penyimpan disket yang berkapasitas lebih besar. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip Disk adalah disk berlapis magnetik berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 Megabyte. Untuk ukuran 100 Megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa.

Hard Drive




Hard Drive (Purwadhikapress)
Hard Drive (Purwadhikapress)

Ini merupakan Hard Disk Drive yang pertama kali dibuat. Hard Drive pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai HDD Generasi pertama. HDD pertama ini ditemukan dan diciptakan oleh Reynold Johnson. HDD ini berlabel RAMAC 305 yang mempunyai kapasitas 5 Mega Bits atau 5.000.000 bits dan berukuran 24 inch dan menggunakkan single head dalam pengaksesannya..

Hard Disk




Hard Disk (Engadget)
Hard Disk (Engadget)

Hard drive pertama yang berkapasitas 500 Gb adalah Hitachi Dekstar 7K. 1 Hard Drive Hitachi ini setara dengan 120.000 Hard Drive pertama di dunia dari IBM 305 RAMA. Media ini menjadi terkenal karena harganya yang lebih murah serta kapasitasnya yang menjauhi Hard Drive pertama milik IBM. Selain itu proses menyimpan datanya jugaa relatif cepat.

Laser Disk




Laser Disk dan CD (Wikipedia)
Laser Disk dan CD (Wikipedia)

Tahun 1958, media lain bernama Laser Disk berhasil ditemukan, dan pada tahun 1972 untuk pertama kalinya video disk didemonstrasikan kepada publik. 6 tahun kemudian, sekitar tahun 1978, media ini telah tersedia di pasaran. Hal yang tidak mungkin manusia simpan pada tahun sebelumnya dapat di simpan di media penyimpanan ini.

CD, DVD, HD-DVD Dan Blu-Ray




CD (Gizmodo)
CD (Gizmodo)

Perkembangan lebih lanjut dari Laser Disk adalah Compact Disk. Media penyimpanan ini muncul pada tahun 1979 hasil kerja sama Philips dengan Sony. Ukuran Compact Disk ini lebih kecil dibandingkan Laser Disk. Penjualan Compact Disk ini pun mulai meledak di pasaran pada tahun 1982. Kemudian CD ini terus berevolusi menjadi DVD, HD-DVD dan Blu-Ray, yang tentunya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, namun bentuknya tidak berubah..

Memory Card




Memory Card (Wikipedia)
Memory Card (Wikipedia)

Memory Card pertama kali dikeluarkan sekitar tahun 1990-an. Memory Card mengalami evolusi yang cukup besar juga dari segi ukuran dan besar data penyimpanan. Media ini biasanya dipakai pada device atau alat elektronik yang bersifat praktis atau portable seperti ponsel atau kamera. Perkembangan memory ini juga mempelopori keluarnya Flashdisk.

USB Flash Drive




USB Flash Drive (Yankodesign)
USB Flash Drive (Yankodesign)

Pada tahun 1999, Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan sistem penyimanan data terbaru, USB Flash Drive atau biasa kita sebut Flashdisk. Tidak seperti memory card yang sering digunakan pada media elektronik portable, media ini biasanya digunakan untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau untuk menyimpan data komputer sebagai backup (cadangan). Perkembangan USB ini mengalami perubahan pesat. Dari kapasitasnya yang dulu hanya sampai beberapa Megabyte saja, sekarang ini media USB Flash Drive dapat menyimpan sampai 16 GB.

External Hard Disk




External Hard Disk (Diskdoctors)
External Hard Disk (Diskdoctors)

Fungsi dari External Hard Disk ini sama seperti Hard Disk biasa. Bedanya, media ini bisa dibawa kemana-mana tanpa harus membongkar komputer kamu. Biasanya media ini juga digunakan sebagai media penyimpan data cadangan, sama seperti flashdisk. Kapasitas tertinggi untuk media ini telah mencapai 2TB.

SSD (Solid State Drive)




SSD (Pcworld)
SSD (Pcworld)

Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar di telinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis Non Volatile Memory. Non Volatile Memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis Violatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).

Cloud Storage




Cloud Storage (Socialpositives)
Cloud Storage (Socialpositives)

Cloud Storage adalah media penyimpanan online, dimana kamu dapat menyimpan data pada server virtual yang tersedia. Dengan adanya Cloud Storage, kamu tidak perlu lagi menyimpan data Anda pada hard drive, CD, ataupun hardware lainnya. Namun untuk bisa menggunakannya kamu memerlukan koneksi internet. (tom)


dari ulasan di atas terbukti bahwa New Media sangat berkembang dari masa ke masa dan semankin canggih. pada media baru tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihanya, misalkan saya akan bahas external hardisk yang lebih banyak digunakan pada jaman sekarang.
Keunggulan harddisk eksternal

·         Lebih simple atau mudah dibawa kemana-mana.
·         Kapasitasnya lebih besar dibandingkan harddisk internal.
Kelemahan harddisk eksternal

·         Harga relatif lebih mahal dibandingkan harddisk internal.
·         Sangat rawan terserang virus.
·         Rawan terjadi bad sector.
·         Rentan terjatuh sehingga sangat mudah terjadi kerusakan.
·         Gampang dicuri orang


anda mungkin tidak kebayang bagaimana perkemangan teknologi kedepannya, saya juga merasakan begitu ðŸ˜…


beberapa prediksi new media yang akan datang:


Mobil Terbang Akan Mengudara

mobil terbang masa depan

Seperti mobil otomatis, mobil terbang saat ini sudah banyak perusahaan yang menginvestasikan uangnya untuk menciptakan teknologi ini. Bahkan pada saat ini mobil terbang sudah berhasil diciptakan oleh beberapa perusahaan teknologi. Namun pada kenyataan mobil terbang masih belum layak digunakan mengingat hal keselamatan untuk penumpang dan juga infrastruktur yang belum memadai. Diharapkan mobil ini akan bisa mengudara bebas pada tahun 2020.

Otak Manusia Akan diberikan Chip

chip di otak manusia


Mendengar kata Chip mungkin kita saat ini familiar dengan benda benda elektronik, namun apa jadinya jika chip ditanam di otak manusia? Chip tersebut nantinya akan ditanam diotak manusia yang bisa digunakan untuk mengontrol benda benda elektronik. Jadi kita tidak perlu melakukan suatu gerakan fisik untuk dapat menghidupkan atau mematikan tv, kita cukup melakukan hal itu dengan menggunakan pikiran karena otak kita sudah tertanam Chip.
Manusia Akan Menambang Bulan atau Asteroid
manusia akan menambang di bulan



Ketika cadangan mineral yang ada dibumi sudah habis tentu manusia harus mencari sumber daya dari luar planet bumi mengingat manusia tidak bisa lepas dengan sumber daya alam. Untuk dapat mengatasi permasalahaan ini, diprediksi beberpa tahun kedepan manusia akan mencoba untuk bisa dapat menambang sesuatu benda yang berada diluar angkasa.

Wisata Keluar Angkasa

wisata keluar angkasa


Saat ini perjalanan keluar angkasa hanya digunakan untuk penelitian saja, namun apa jadinya jika perjalanan keluar angkasa dintunjukan untuk melakukan wisata. Pada tahun 2020 wisata keluar angkasa akan tercipta.


Beberapa perusahaan sperti Spaxe X, Blue Origin dan juga Virgin Galatic sudah ikut melakukan investasi dalam mengembangkan rencana ini. Bahkan saat ini beberapa perusahaan tersebut sudah berhasil melakukan uji coba.

Mobil Tanpa Kemudi Akan Berlalu lalang di Jalanan

mobil tanpa kemudi
Saat ini perusahaan perusahaan besar telah banyak ikut beserta dalam membangun teknologi mobil otomatis, seperti uber dan google yang sudah menginvestasikan uangnya untuk membangun teknologi ini.

Pada saat ini mungkin sudah tercipta mobil otomatis, namun pada kenyataannya mobil tersebut masih belum bisa di pasarkan secara global, mengingat tingkat keselamatan dan juga infrastruktur untuk mobil otomatis ini belum maksimal. Diharapkan pada tahun 2020 semua kendala ini akan bisa teratasi dan mobil otomatis akan berjalan bebas di jalanan.

nahh prediksi tersebut belum sepenuhnya akan terjadi ya  namanya juga prediksi bisa terjadi atau tidak hehehe.


nah berikutnya saya jelaskan tentang internet dan perkembangannya:

SEJARAH INTERNET

merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya
.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

penerapan internet di bagi menjadi 3 yaitu:
  1. internet
  2. intranet
  3. ekstranet

berikut pembahasan manfaat dari masing-masing penerapannya
Manfaat internet

Manfaat Internet telah dirasakan diberbagai bidang kehidupan dan digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer, dan lain-lain.
Beberapa manfaat internet di berbagai bidang adalah :

1. Manfaat internet dalam bidang pendidikan, internet memungkinkan para pelajar dan mahasiswa serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan untuk mendapatkan banyak referensi keilmuan dari perpustakaan maya (Library Online) yang ada di internet dan sebagai media pembelajaran secara online, misalnya belajar jarak jauh dengan menggunakan Teleconference Internet (e-learning).

2. Manfaat Internet dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis,sering disebut e-commerce. Dengan adanya e-commerce, kegiatan perdagangan, jual beli, promosi, dan lain sebagainya dapat dilakukan lewat internet tanpa harus berpergian.

3.  Manfaat Internet dalam Bidang Pemerintahan, internet hadir dengan istilah e-government. Dengan adanya e-government, pemerintah dapat dengan mudah memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat secara maksimal dan juga dapat dipergunakan untuk saling mempererat hubungan pemerintahan antar suatu negara.

4.  Manfaat Internet dalam Bidang Sosial, internet dapat dipergunakan untuk memberikan informasi mengenai berbagai macam kegiatan sosial yang telah, sedang atau akan dilaksanakan dan juga dapat digunakan untuk membantu penggalangan dana kegiatan sosial.

5.  Manfaat Internet dalam Bidang Keagamaan, Internet dapat digunakan untuk sarana diskusi, konsultasi, tanya jawab masalah agama, berbagi ilmu agama.

Manfaat Intranet

Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada konten yang khusus yang internal di warnet.  Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:

1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat sistem informasi manajemen yang berbasis web & database. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika sistem back office MIS / ERP perusahaan itu belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.

2. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.

Ekstranet

Jadi, ekstranet merupakan perluasan dari jaringan intranet yang biasanya menghubungkan jaringan satu jaringan lokal dengan jaringan lokal lainnya. Ekstranet memiliki security yang lebih aman dibandingakan dengan internet.

jadi internet sangat di perlukan dalam kehidupan, semua yang kita lakukan untuk memenuhi hari-hari di jaman sekarang ini internet sudah melekat dan tidak bisa di tinggalkan :’3

lalu apa saja penerapan internet dalam new media?

tentunya jaman sekarang sudah banyak sekali, contohnya media sosial seperti facebook, twitter, instagram kalau untuk video conference contohnya yang sering kita dengar skype, lalu media hiburan game di playstore, nonton channel pada youtube lalu pada bagian pembelajaran seperti contohnya Ebook, lalu di perbankan atau financial kita tidak perlu ke atm untuk mentransfer cukup buka smartphone kita yang mempunyai akses internet lalu install aplikasi bank untuk mentransfer uang atau mengecek saldo :).

sekian banyaknya penerapan new media dalam internet tentunya ada kelebihan maupun kekuranganya loh contohnya saja media sosial.

Kelebihan jejaring sosial :
  1. bisa menjalin silaturahmi sesama teman kita dimana saja tanpa harus bertatap muka
  2. bisa mendapatkan banyak temen dari mana saja
  3. terkadang dengan jejaring sosial, kita bisa bertemu dengan teman lama yang sudah lama tidak pernah ketemu.
  4. Kita bisa menambah ilmu pengetahuan, misalnya (kita bisa mendesign – design layout dari jejaring social kita atau bisa membuat aplikasi dan kemudian di share ke teman-teman kalian lewat jejaring social).
  5. lebih cepat mendapatkan informasi, terutama apabila anda mempunyai account twitter. karena account tersebut lebih mudah untuk menyampaikan informasi yang sedang in (terbaru).
  6. Dapat di gunakan ajang promosi bagi band-band atau artis dalam memprosikan album atau film mereka.
Kekurangan jejaring sosial :
  1. Sering di salah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak benar untuk melakukan tindakan kriminal.(misalnya : di gunakan untuk ajang penipuan berkedok pertemanan , kemudian setelah sudah kemakan hasutan pelaku. orang tersebut bisa di jual jadi PSK atau di culik.
  2. Banyak sekali account account palsu yang mengaku dirinya seorang artis. dan terkadang itu bisa di jadikan salah satu objek perusakan nama baik seseorang.
  3. Terkadang jejaring social sering menyebabkan virus-virus yang dapat merusak komputer.
mungkin dari 3 kekurangan untuk jejaring sosial masih banyak lagi kekuranganya. untuk mencegah nya saran saya sih jangan terlalu mengepostkan diri  jangan terlalu terbuka dalam masalah pribadi karna jika kalian punya masalah dengan seseorang, kemudian seseorang tersebut mencari-cari kesalahan lewat akun media sosial anda, anda akan terjebak dan akan menjadi masalah yang besar :)….


mungkin sampai disini saja pembahasan tentang penerapan teknologi internet dan new media  Terima kasihhhhh

Sumber:

Parallelism Concept, Distributed Processing, Architectural Parallel Computer, Pengantar Thread Programming, Pengantar Massage Passing, OpenMP, Pengantar Pemrograman CUDA GPU.

Pemrograman CUDA GPU CUDA adalah platform komputasi paralel dan model pemrograman yang dikembangkan oleh Nvidia untuk komputasi umum pa...